Perlu anda ketahui, PT Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang mineral terbesar di dunia yang di kelola oleh Freeport – McMoRan dan Mining Industry Indonesia. PT Freeport Indonesia mempunyai produk utama berupa tembaga, emas, dan perak yang sudah di pasarkan ke seluruh penjuru dunia. Nah, Tahukah kamu 9 Kontribusi PT Freeport Indonesia Bagi Negara ?, Namun sebelum itu, terlebih dahulu kami akan membahasa secara singkat sejarah dari PT Freeport.
Sejerah berdirinya PT Freeport Indonesia di mulai pada tahun 1923 berawal dari ekspedisi yang di lakukan oleh seorang geolog yang bernama Jans Cartenz yang pada saat itu menemukan gunung bijih yang kemudian di lanjutkan oleh beberapa geolog lainnya yang ingin mancari tahu kandungan mineral dalam gunung bijih tersebut hingga akhirnya Forbrs Wilson yang kala itu bekerja di Freeport MC Moran yang berpusat di New Orleans juga melakukan ekspedisi lanjutan dan kemudian mengembangkan penemuan-penemuan yang di bacanya dari grolog yang melakukan ekspedisi terdahulu. Kemudian pada tahun 1967 dilakukan penanda tanganan Kontrak Karya (KK), lalu di tahun 1970-1979 memulai produksi penambangan dan pengelolahan biji serta Pengapalan konsentraf dilakukan pada tahun berikutnya. Itulah sejarah singkat dari perusahaan tambang tersebut. Berikut 9 Kontribusi PT Freeport Indonesia Bagi Negara:
9 Kontribusi PT Freeport Indonesia Bagi Negara
- Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 24.000 orang di Indonesia (karyawan perusahaan ini terdiri dri 69,75% karyawan nasional; 28,05 % karyawan Papua, serta 2,2% karyawan Asing).
- Menanam Investasi > USD 8,5 miliar untuk membangun infrastruktur perusahaan dan sosial di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang signifikan pada masa yang akan datang.
- PTFI telah membeli > USD 11,26 miliar barang dan jasa domestik sejak tahun 1992.
- Dalam kurun waktu empat tahun terakhir perusahaan ini telah memberi kontribusi lebih dari USD 37,46 miliar dan dijadwalkan untuk kontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintahaan Indonesia.
- Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam jangka waktu 4 tahun terakhir sebesar 59 %. Hal ini melebihi jumlah yang di bayarkan PTFI apabila beroperasi di negara-negara lain.
- Membayar pajak 1,7 % dari anggaran nasional Indonesia.
- Membiayai > 50 % dari semua kontribusi program pengembangan masyarakat melalui sektor tambang di Indonesia.
- Membentuk 0,8 % dari semua pendapatan rumah tangga Indonesia.
- Membentuk 44 % dari pemasukan rumah tangga di provensi Papua.
Selain memberi Kontribusi bagi negara, PTFI juga memberi dampak Positif dan dampak Negatif bagi Negara. Inilah dampak Positif dan Negatif PTFI bagi Indonesia:
Dampak Positif
- Negara Indonesia mendapatkan devisa dari pajak perusahaan
- Terbukanya lapangan pekerjaan
- Mengurangi Pengangguran
Dampak Negatif
- PT Freeport lama kelamaan akan mengeruk habis tanah di Papua
- Indonesia terlalu pro terhadap bangsa asing tanpa sadar itu akan merugikan bagi negara.
- Timbulnya pencemaran lingkungan
- Rakyat ataupun pemerintah tidak menikmati hasil perusahaan sepenuhnya.
Dengan adanya PT Freeport ini memang banyak menguntungkan bagi Negara Indonesia, dari segi peningkatan pendapatan negara, namun dengan beroperasinya perusahaan ini juga memberikan dampak negatif bagi negara terutama bagi masyarakat Papua sendiri, dimana limbah yang dihasilkan oleh perusahaan ini jika tidak kelolah dengan baik dapat mengganggu kesehatan masyarakat, dan dengan peroses penambangan yang terus menurus dilakukan akan mengkibatkan tanah Papua sedikit demi sedikit akan habis.
Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya memikirkan cara dan mencari solusi terbaik guna mencegah terjadinya kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan perusahaan.
Sehingga proses aktivitas penambangan dapat terus berjalan dan lingkungan tidak mengalami kerusakan. Sehingga tidak ada dirugikan akibat perusahaan ini. Negara dapat menambah pendapatan dan masyarakat sekitar menikmati sumber daya alam.